SARABAPOST.COM – Para Pengurus Panginangan Community Kalimantan Selatan, menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Sekretariat atau Kediaman Pembina Iwan Gang Smanda IV Jalan Pramuka Kota Banjarmasin, Minggu (29/9/24).
Turut Hadir dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW selain pengurus Panginangan Community Kalsel, juga hadir Ketua Yayasan Restu Sultan Suriansyah, Syarifudin Nur SE atau abah Sultan, Perwakilan Museum Wasaka Kalsel, Mahasiswa Ikatan Mahasiswa Banjarmasin, dan Laung Kuning.
Peringatan Maulid yang digelar ini menghadirkan Grup Maulid Habsyi dari Kuin Kota Banjarmasin, dan tausyiah di sampaikan oleh Guru Aspihani
Dalam tausyiah yang disampaikannya mengingatkan para jamaah yang hadir, untuk terus beriman kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Selain itu juga, tausyiah yang disampaikan senantiasa meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, walaupun hanya mengenal sebuah nama.
“Jangan pernah goyah dalam kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya.
Pelaksanaan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini bertujuan selain silaturahmi para pengurus dan Komunitas budaya di Kalsel.
Tidak hanya Peringatan Nabi Muhammad SAW yang menjadi agenda kegiatan Panginangan Community, juga kegiatan lain seperti mengikuti gelaran Pameran benda Pusaka di Taman Budaya Kalsel, juga kegiatan lain terkait cagar budaya Banjar.
Sementara itu, Abah Sultan menyambut baik pelaksanaan Peringatan Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan oleh Panginangan Community ini. Dan juga, kehadiran Panginangan Community ini juga melaksanakan kegiatan lain terkait budaya Banjar.
“Panginangan Community baru berusia 1 tahun, sudah memberikan peran luar biasa bagi budaya Banjar,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Panginangan Community Kalsel, Faisal Embron mengucapkan terimakasih atas kehadiaran tamu undangan yang hadir, tidak hanya para pengurus, juga para Organisasi Masyarakat budaya Banjar.
Setelah melaksanakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, pengurus Panginangan Community dalam waktu dekat akan menggelar edukasi budaya tingkat sekolah dan Mahasiswa.
“Ini dilakukan untuk melestarikan budaya lebih mengenal ketingkat pelajar,” tutupnya (Admin)